Konfigurasi WEB Server dengan Wordpress Debian 7.5

Assalamualaikum Wr.Wb

Ketemu lagi sama saya Rizkygan, salam hangat untuk kita semua.

Kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Web Server Debian 7.5

Apa itu Web Server???

Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.

yang dibutuhkan untuk membuat web server :

- kemuan atau niat

- virtualbox

- file iso debian

- aplikasi filezilla atau winSCP

- file wordpress

oke langsung aja yuk kita konfig.

*Sebelum konfig web server kalian harus punya domain, jika belum mempunyai domain kalian bisa membuatnya dengan mencari judul "konfigurasi dns server debian 7.5" diblog ini.

1. Masuk ke nano db.domain, dan tambahkan: "www IN A (IP kalian)", seperti gambar dibawah berikut, jika sudah control x+y.

2. Selanjutnya adalah menginstall paket-paket web server yaitu, apache2 mysql-server php5 dan phpmyadmin, dengan perintah "apt-get install apache2 mysql-server php5 phpmyadmin".

3. Tekan tombol Y untuk melanjutkan proses installasinya.

4. Kemudian masukan file ISO debiannya.

5. Masukan password untuk mysql.

6. Pilih apache2 dengan menekan tombol space, lalu ok.

7. Pilih yes.

8. Masukkan password mysql yang tadi dibuat, lalu ok.

9. Masuk ke directory /etc/apahe2/sites-available, kemudian copy default wordpress, kemudian edit wordpressnya dengan perintah nano wordpress.

10. Tambahkan script dibawah ServerAdmin webmaster@localhost:
       ServerName www.(nama domain kalian)
       ServerAlias (nama domain kalian)
tambahkan juga "wordpress" di script dibawah ini untuk menyimpan file kita.
       DocumentRoot /var/www/"wordpress"
       <Directory /var/www/"wordpress"
untuk lebih jelas lihat gambar ke 2 dibawah ini:

11. Selanjutnya disable defaultnya dan enable wordpressnya dengan perintah.
"a2dissite default"
      "a2ensite wordpress"
kemudian, pindah ke directory /var/www dan buat directory wordpress lalu masuk ke directory wordpressnya.
      "cd /var/www"
      "mkdir wordpress"
      "cd wordpress"

12. Kemudian install ssh "apt-get install ssh" agar bisa meremote ke filezilla atau winSCPnya.

13. Selanjutnya masuk ke winSCP atau filezilla, (disini saya menggunakan winSCP) untuk mengupload file wordpress dari komputer kalian ke debian secara offline.
jangan lupa setting terlebih dahulu IP debian kalian di client.
masukan :
Host Name: (IP debian kalian)
Port: 22
User Name: (username debian kalian)
Password: (password debian kalian)

13. Tekan yes untuk masuk ke winSCPnya.

14. Tarik file wordpress ke dalam directory yang ada di debian kalian, contoh seperti gambar dibawah ini:

15. Pindah ke directory tadi yang untuk menyimpan file wordpress nya, kemudian masukan perintah "ls" untuk melihat isi directory apakah file wordpress sudah ada atau belum, kemudian copy file wordpress nya ke directory /var/www/wordpress dengan perintah:
"cp wordpress (tab) /var/www/wordpress"

16. Kemudian install unzip "apt-get install unzip" untuk mengekstrak file wordpress nya.

17. Ekstrak file wordpress nya "unzip wordpress (tab)".

18. Masukan perintah "chmod 777 ../wordpress/ R", kemudian restart apache2 nya "/etc/init,d/apache2 restart".

19. Selanjutnya buat databasenya dengan perintah:
"mysql -u root -p" masukan password mysql yang tadi sudah dibuat.
"create database wordpress;"
"quit"

20. Kemudian buka browser dan masukan kata kunci "www.(nama domain kalian)/wordpress/",
dan Let's Go!.

21. Masukan perintah seperti dibawah ini:
"Database Name: wordpress
Username: root
Password: 123
Database host: localhost
Table Prefix: wp_admin"
kemudian submit.