Konfigurasi Backup dan Restore di Windows 2012




Assalamu'alaikum Wr.Wb

Salam hangat untuk kita semua, semoga selalu mendapatkan ridho Allah SWT.
Pada bab kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial cara membackup dan merestore data atau file di windows 2012.

Apa sih Backup itu???

Backup yaitu proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.

Kalo Restore itu apa???

Restore yaitu proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur.

Oke langsung aja ke konfigurasinya.

BACKUP

1. Pertama-tama kita setting dulu ip servernya.


2. Klik add roles and features.


3. Memulai konfigurasi, centang pada skip this page by default.


4. Pilih type installasi role-based.


5. Seleksi ip server yang akan digunakan.


6. Pada server role lewatkan saja selanjutnya pada features pilih windows server backup.


7. Konfirmasi proses installasi.


8. Proses server backup sudah selesai.


9. Memanage windows server backup.


10. Klik local backup kemudian tentukan schedule yang akan digunakan.


11. Menggunakan backup schedule.


12. Seleksi backup yang digunakan dalam hal ini kita pilih full server.


13. Tentukan spesifikasi waktu yang akan digunakan saat backup.


14. Spesifikasi tipe backup disini menggunakan backup dengan share network folder.


15. Muncul pop up yang akan menanyakan data share yang sudah ada atau belom.


16. Letak folder yang akan di share.


17. Jangan lupa share permisionnya.



18. Nama komputer.


19. Masukkan username dan password.


20. Konfirmasi backup schedule telah selesai.


21. Status backup pertama sudah ditampilkan pada jam 12:00 backup pertama.


22. Tampilan pada local backup.


23. Langkah selanjutnya backup once.


24, Schedule yang akan dipilih, dalam hal ini custom.


25. Pilih letak folder yang akan ditempatkan sebagai penyimpanan data.


26. Seleksi backup.


27. Type backup yang akan digunakan.


28. Lokasi server yang akan dijadikan backup.


29. Konfirmasi hasil yang akan di backup.


30. Status proses backup.


31. Status backup progress.


32. Backup berhasil, 20:18 adalah jadwal backup selanjutnya.


RESTORE

33. Dalam hal ini diambil contoh data yang dibuat hilang.


34. Klik recovery lalu arahkan ke data yang akan dikembalikan.


35. Spesial lokasi tipe yang digunakan.


36. Spesifikasi remote folder.


37. Ambil data sesuai data yang digunakan.


38. File atau folder yang akan dikembalikan.


39. Seleksi folder yang akan dikembalikan.


40. Letak folder yang nantinya akan dikembalikan.


41. Konfirmasi


42. Recovery progress


43. Hasil file recovery.


Oke selesai, itulah tadi konfigurasi backup dan restore pada windows 2012, semoga bermanfaat untuk kita sekalian, mohon maaf jika masih banyak kesalahan.
Terima kasih.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

No comments:

Powered by Blogger.