Konfigurasi Point-To-Point dan Static Routing




Assalamu’alaikum Wr.Wb

Welcome back to my blog, gimana kabra nya semua? Mudah-mudahan selalu sehat walafiat aamiin.
Pada postingan kali ini kita akan belajar tentang point-to-point dan static routing.
Apa sih point-to-point itu?
Jadi, point-to-point adalah salah satu perangkat/device yang disambungkan ke satu perangkat/device saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel lan. Dalam hal ini kita menggunakan media kabel.
contoh: 2 laptop yang disambungkan dengan kabel lan untuk sharing.

Static routing?
Static routing yaitu proses routing yang dilakukan secara manual, maksudnya manual yaitu kita sebagai administrator harus menentukan network tujuan dan gateway yang dilewati paket atau dengan prinsip ‘mau kemana, lewat mana’.

Jadi kurang lebih topologinya seperti ini:


Sebelum kita ngonfig, siapin dulu alat perangnya seperti topologi diatas, yaitu;

_ Dua buah router
_ Dua buah laptop, dan
_ Tiga buah kabel lan

Udah siapin perlengkapan diatas? Yuk langsung kita ngonfig.
 

Pada Router 1

1. Pertama tambahkan ip address untuk ether 1, disini saya pakai 10.10.10.1/24.


2. Setelah menambahkan ip address untuk ether 1 sekarang tambahkan untuk ether 2 yang mengarah ke client.  

3. Dan inilah hasil dari dua ip address yang kita buat.


4. Tidak hanya di router, kita juga berikan ip address untuk client (laptop), ip client 1 harus se-network dengan ehter 2 disini saya pakai 192.168.1.2.


Pada Router 2

5. Sama halnya dengan router 1 kita berikan ip address untuk router 2, ingat ip ether 1 untuk router 2
harus se-network dengan ip ether 1 di router 1, karna ether 1 di router 1 memiliki ip 10.10.10.1/24
untuk router 2 saya pakai 10.10.10.2/24.



6. Tambahkan ip address ether 2.


7. Inilah hasil dari ip address di router 2.


8. Berikan juga ip di client 2, ingat se-network dengan ether 2, disini saya pakai 192.168.2.2.


9. Jika sudah silahkan test ping antar router jika konfigurasi ip addressnya benar maka pasti akan
berhasil.
(ping dari router 1 ke router 2)



10. Lakukan juga test ping pada router 2.
(ping dari router 2 ke router 1)



Sampai saat ini kita telah selesai konfigurasi point-to-point.
Udah selesai? Iyalah orang udah bisa saling ping. Kan tadi udah dijelasin point-to-point yaitu menghubungkan perangkat/device ke perangat/device lain, dalam hal ini router. Berarti tinggal static routingnya, fungsi static routingnya buat apa mas? Jadi gini, rasanya kurang lengkap kalo cuma routernya aja yang bisa saling ping, terus buat apa client 1 dan client 2 nya masa cuma jadi perantara aja. Nah biar lebih seru client juga harus bisa terkoneksi dengan client satunya, maka dari itu dibutuhkan lah proses yang bernama routing.

Oke, yuk kita lanjut ngonfig. 

Pada Router 1

11. Kita tambahkan routingnya, masukkan dst.address:192.168.2.0/24 dan gateway:10.10.10.2
Dst.address 192.168.2.0/24 adalah network tujuan,
Gateway 10.10.10.2 karna ip itulah yang terhubung langsung dengan network 192.168.2.0/24
Ingat, prinsip static routing adalah ‘mau kemana, lewat mana’ jadi kalo diumpamakan;
Kita ‘mau ke 192.168.2.0/24 lewat 10.10.10.2’.



12. Jika sudah, maka akan terdaftar di table routing network 192.168.2.0/24
Tanda ‘AS’ artinya Active Static.


Pada Router 2

13. Sama halnya dengan router 1 di router 2 juga kita tambahkan routingnya, dst.address: 192.168.1.0/24
gateway: 10.10.10.1
Seperti penjelasan diatas, di sini kita ‘mau ke 192.168.1.0/24 lewat 10.10.10.1”.



14. Inilah hasil table routing di router 2.


15. Langkah terakhir yaitu kita test ping dari router 1.
(ping dari router 1 ke client 2)
(ping dari router 1 ke router 2)



16. Test ping dari client 1.
(ping dari client 1 ke client 2)
(ping dari client 1 ke router 2)



17. Test ping dari router 2.
(ping dari router 2 ke client 1)
(ping dari router 2 ke router 1)



18. Test ping dari client 2.
(ping dari client 2 ke router 1)
(ping dari client 2 ke client 1)



Dan selesai, perhatikan dengan kita lakukan static routing sekarang kedua client sudah bisa saling
terkoneksi, mungkin hanya itu saja yang bisa saya share ke pembaca tentang point-to-point & static
routing kurang lebihnya mohon maaf karna disini juga saya masih belajar, terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis semoga bermaanfaat.

Assalamu’alaikum Wr.Wb
  

No comments:

Powered by Blogger.